Iniriau.com, PEKANBARU - Antisipasi kedatangan aksi gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) gabungan di Kantor Gubernur Riau pukul 14.00 WIB siang ini, aparat kepolisian siagakan satu mobil water canon dan kawat berduri.
Selain itu, satu mobil baracuda juga tampak diparkirkan di halaman Kantor Gubernur Riau termasuk satu ambulan.
Menurut Sekretaris Satpol PP Riau Supriyadi, aksi massa dari BEM gabungan yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar) Riau.
"Ada empat BEM gabungan yang berunjuk rasa. Info kita terima ada tiga ribu mahasiswa yang datang," kata Supriyadi.
Para mahasiswa ini ingin menyuarakan soal Karhutla termasuk menyuarakan penyelesaian kasus hukum atas meninggalnya dua kasus mahasiswa di Kendari Sulawesi Tenggara, dalam aksi demo.
"Mereka dari laporan kita terima meminta antisipasi Karhutla supaya jangan jangan sampai terulang. Kemudian Ada juga kasus dua mahasiswa Kendari," jelas Supri. **